2/22/2013 06:20:00 am
0
Seiring maraknya keputusan wasit yang kontroversi, khususnya yang berkaitan dengan gol siluman. Dan yang paling jadi sorotan adalah tidak dihadiahkannya sebuah gol ketika tendangan Frank Lampard telah melewati garis gawang Jerman pada partai Piala Dunia 2010. Hal ini membuat banyak pihak mengusulkan untuk digunakannya teknologi garis gawang.

Teknologi garis gawang sendiri adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk membantu ofisial di lapangan untuk mengetahui apakah bola telah melewati garis gawang atau belum. Esensi dari teknologi garis gawang sendiri bukan untuk menggantikan peran para pengadil di lapangan, tetapi untuk membantu mereka dalam membuat keputusan.

Awalnya teknologi garis gawang ini mengundang pro dan kontra. Dan yang paling terkenal justru datang dari dua sosok penting dalam sepakbola, yaitu antara Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Platini (presiden UEFA). Sepp Blatter sendiri mendukung digunakannya teknologi tersebut guna mengurangi kesalahan wasit, sedangkan Michel Platini sendiri menentangnya karena menurutnya akan mengurangi unsur manusiawi di dalam sepakbola.

Meskipun muncul pro dan kontra mengenai hal ini tetapi akhirnya teknologi tersebut diperkanalkan juga oleh FIFA untuk pertama kalinya pada ajang Piala Dunia antar klub di Jepang tahun 2012 lalu. Dari 9 teknologi yang di kembangkan akhirnya hanya 2 teknologi yang tersisa untuk digunakan. Yaitu teknologi Mata Elang dan GoalRef.


  • Mata Elang/Hawk Eye
Teknologi mata elang sendiri telah dikembangkan sejak tahun 1999, bahkan dalam olahraga lain seperti Tennis, Kriket dan Snooker sudahlama di terapkan. teknologi mata elang menggunakan beberapa kamera yang berkecepatan tinggi. Kamera kamera tersebut nantinya akan bisa memprediksi lokasi dan arah bola. Software yang digunakan juga bisa memvisualisasikan arah datang bola, sehingga nantinya video bisa diperlihatkan kepada komentator, pelatih dan bahkan penonton. Hasil yang didapat bahkan hampir real time, bahkan hasilnya bisa langsung terkirim ke jam tangan wasit kurang dari satu detik dari waktu bola melewati garis gawang.

  • GoalRef
Pada teknologi GoalRef bola yang dimainkan akan dipasangi microchip dan gelombang elektromaknetik rendah dipasangkan disekitar gawang. Dengan gelombang elektromaknetik yang rendah nantinya jika bola telah benar benar melawati garis gawang akan timbul perubahan magnetik. Alarm gol pun nantinya akan terkirim ke jam tangan pengadil menggunakan gelombang radio.

0 comments:

Post a Comment