Awal Mula Istilah Gol Siluman

Di dalam sepakbola kadang kita mendengar kata gol siluman atau gol setan. Gol siluman sendiri adalah sebuah istilah yang menjelaskan tentang sebuah keputusan pengadil lapangan hijau yang memancing kita untuk mengernyitkan dahi dan mengundang tanya. biasanya keputusan yang dibuat terkait apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak. Gol siluman bisa saja terjadi walau bola tak melewati garis gawang, atau bahkan sebaliknya gol tak diberikan meski bola telah melewati garis gawang.

Istilah ini pertama kali muncul dari mulut pelatih Chelsea, Jose Mourinho ketika menjalani laga Liga Champions melawan Liverpool di musim 2004-2005. Gol tunggal yang diciptakan oleh Luis Garcia disahkan oleh sang wasit Lubos Mitchel yang bertugas saat itu. Gol tersebut spontan diberikan sebutan gol siluman oleh sang pelatih asal portogal tersebut dan menyatakan gol tersebut sebagai "gol yang datang dari bulan". Sejak saat itu istilah gol siluman atau gol setan di gunakan untuk menggambarkan situasi serupa, baik itu dalam level laga antar klub ataupun laga International.

Keputusan wasit yang kontroversi sebenarnya disebabkan karena sudut pandang mereka kadang tidak tepat untuk melihat kejadian yang sebenarnya. Meskipun mereka di bantu oleh hakim garis, tetap saja kecepatan lari mereka masih belum bisa menandingi kecepatan bola bahkan untuk menandingi kecepatan pemain semacam Ronaldo, Theo Walcott ataupun Garreth Bale mereka saja sudah kewalahan.