2/19/2013 03:58:00 pm
0
para suporter yang tergencet
Tragedi Hillsborough adalah sebuah peristiwa dimana para suporter tergencet yang terjadi di partai semi final Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest pada tanggal 15 April, 1989. Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 suporter meninggal dan 766 lainnya mengalami luka-luka. Kejadian tersebut adalah bencana terbesar di Inggris Raya yang berhubungan dengan stadion, dan juga adalah bencana sepakbola terburuk di dunia.

Lokasi semi final Piala FA dilangsungkan di tempat netral dan Hillsborough akhirnya terpilih oleh FA. Pada waktu itu supporter Liverpool diperlakukan berbeda oleh pihak keamanan setempat. Suporter Liverpool pada waktu itu titempatkan di salah satu tribun di Hillsborouh yang bernama Lapping Lane yang kapasitasnya terbatas.

Gelombang masuk ke stadion Hillsborough untuk suporter Liverpool pada waktu itu sangat lambat mengingat terlalu sedikitnya pintu masuk yang ada. Hal itu mengakibatkan penumpukan massa di depan pintu masuk sebelum kick off dilangsungkan. Dengan maksud untuk melancarkan suporter masuk dan mengurangi tekanan di depan pintu masuk, kepala keamanan yang berwenang saat itu memerintahkan untuk membuka pintu keluar. Dengan dibukanya pintu keluar mengakibatkan tribun berdiri di tribun penuh disesaki para suporter.

Dengan berjubelnya suporter di tribun berdiri, mengakibatkan suporter saling gencet, danyang parah adalah yang berada di sekitar pagar pembatas. Sebagian mencoba memanjat pagar, sebagian lagi saling bantu untuk menaiki tribun yang berada di level 2 untuk menghindari gencetan.

Mengenai kejadian Hillsborough ini petugas keamanan yang bertugas pada waktu itu memberikan keterangan yang palsu dengan mengatakan supporter Liverpool menerobos pintu masuk. Dari 96 korban meninggal 14 diantaranya meninggal di rumah sakit.

Tetapi investigasi yang di lakukan pada tahun 1990 menyimpulkan kalau tragedi tersebut adalah kesalahan kontrol dari kepolisian setempat. Hasil investigasi tersebut pun menyebabkan dilarangnya penggunaan tribun berdiri di semua stadion di liga-liga utama di Inggris, Wales dan Skotlandia, sehingga sampai sekarang kita tak pernah lagi melihat staion di negara-negara tersebut yang tak menggunakan kursi. Begitupun dengan pagar, tak ada pagar pemisah antara tribun dan lapangan setinggi lebih dari 50cm.

0 comments:

Post a Comment