Meskipun akhirnya sang mega bintang Cristiano Ronaldo mampu menyamakan gol dan menyelamatkan muka tuan rumah Mourinho sangat marah dengan barisan belakang Madrid yang membiarkan pemain lawan untuk menyerang.
Madrid sendiri telah menderita banyak gol melalui bola mati. Dan sang pelatih pun selalu menyatakan kalau itu salah pemain bukan salah skema atau strategi. Kepada pers bahkan Mourinho menyatakan bahwa semua latihan yang di lakukan selama berjam jam menjadi percuma jika pemain tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Jika anda menyaksikannya di televisi, anda bisa mengetahui apa sebenarnya yang terjadi", katanya. "Kami berlatih, kami mencoba mengantisi pasi segala kemungkinan di lapangan, kami memberi semua pemain peran, kami bahkan menyaksikan video permainan tim lawan dan mengetahui bahwa mereka sangat kuat dalam mengeksekusi bola mati. Tapi jika kita kalah dalam duel individu, skema pertandingan jadi tidak berarti lagi. mereka mencetak gol di babak pertama dan arah permainan pun berubah." ungkap Mourinho seperti di lansir ESPN.com
Ini bukan kali pertama Mourinho mengkritik Sergio Ramos. Sebelumnya The Special One juga pernah mengkritiknya ketika tidak mengikuti instruksi sang pelatih untuk mengawal Carles Puyol saat menghadapi sepak pojok. Akhirnya Puyol pun menceploskan bola ke gawang Iker Casillas. Barcelona pun memetik kemenangan dan pertandingan Copa Del Rey. Pada saat itu pemain timnas Spanyol itupun berkomentar balik dengan mengatakan "Mourinho tidak tahu situasi di lapangan karena dia tak pernah memainkannya."
Ramos yang saat menghadapi Manchester menjabat sebagai kapten Madrid menyusul absennya Casillas karena cidera mengakui seharusnya dia tak membiarkan Welbeck berdiri bebas dan menyundul bola hasil tendangan sepak pojok Wayne Rooney.
0 comments:
Post a Comment